Halaman

Selasa, 28 Juni 2011

Jawaban UAS Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan


1.                  Unsur-unsur utama kebijaksanaan pembangunan menurut Lewis adalah :
a.       penyelidikan potensi pembangunan, survei sumberdaya nasional, penelitian ilmiah, penelitian pasar
b.      penyediaan prasarana yang memadai (air, listrik, transportasi dan telekomunikasi) apakah oleh badan usaha negara atau swasta
c.       penyediaan fasilitas latihan khusus dan juga pendidikan umum yang memadai untuk menyediakan ketrampilan yang diperlukan
d.      perbaikan landasan hukum bagi kegiatan perekonomian, khususnya peraturan yang berkaitan dengan hak atas tanah, perusahaan, dan transaksi ekonomi
e.       bantuan untuk menciptakan pasar yang lebih banyak dan lebih baik
f.       menemukan dan membantu pengusaha yang potensial, baik dalam negeri maupun luar negeri
g.      peningkatan pemanfaatan sumberdaya secara lebih baik, baik swata maupun negara
2.         Faktor-faktor yang mendukung peluang kapitalisasi di NSB adalah :
a.       Kapasitas negara dalam menyerap informasi baru dan hal ini ditentukan oleh ketrampilan oleh sumberdaya manusia yang dimilikinya
b.      Kemampuan untuk mengakomodasi keinginan keinginan Negara tuan rumah akan alih teknologi
c.       Kebijakan Negara tuan rumah terhadap alih teknologi serta pengumpulan dan penyebaran informasi.

3.         Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
a.      akumulasi modal, termasuk semua investasi yang berwujud tanah(lahan), peralatan fisikal, dan sumberdaya manusia (human resources). Akumulasi modal akan terjadi jika ada bagian dari pendapatan sekarang yang di tabung dan kemudian diinvestasikan untuk memperbesar uotput pada masa akan datang. Investasi jenis ini sering di klasifikasikan sebagai investasi di sektor produktif (directly producitve activities). Investasi lainnya yang dikenal dengan sebutan infrastruktur sosial dan ekonomi (social overhead capital). Selain itu, juga ada investasi tidak langsung dan investasi insani (human investment)
b.      pertumbuhan penduduk, pertumbuhan penduduk dan hal-hal yang berhubungan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja (labour force) secara tradisional dianggap sebagai faktor yang positif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Artinya semakin banyak angkatan kerja semakin banyak faktor produksi tenaga kerja,sedangkan semakin banyak penduduk akan meningkatkan potensi pasar domestik.
c.       kemajuan teknologi, kemajuan teknologi merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi. Dalam bentuknya paling sederhana, kemajuan teknologi disebabkan oleh cara-cara yang baru dan cara-cara lama yang diperbaiki dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan tradisional, seperti cara menanam padi, membuat pakaian, atau membangun rumah. Ada 3 macam klasifikasi kemajuan teknologi yaitu : netral, hemat tenaga kerja (labour saving), dan hemat modal (capital saving).
4.         Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan relatif.
               Pertama adalah kemiskinan absolut. kemiskinan jenis ini berhubungan dengan  garis kemiskinan yang didefiniskan secara international atau regional atau national. diukurnya, misalnya dengan nilai pendapatan perhari (1 $). orang yang pendapatannya di bawah 1$ dapat dikategorikan sebagai kelompok Orang Miskin. kelompok miskin oleh karena  adanya garis kemiskinan tersebut dikatakan sebagai Miskin Absolut.

               Yang kedua adalah kemiskinan Relatif. kemiskinan jenis ini tidak berhubungan dengan  garis kemiskinan. kemiskinan jenis ini bersumber dari perspekti masing-masing orang, yaitu karena orang tersebut merasa miskin. kemiskinan jenis ini bisa menimpa siapa saja. Satu contoh,  bila anda seorang pegawai dengan pendapatan 5 juta perbulan misalnya, suatu hari anda mengetahui bahwa rekan anda yang se-level dengan anda, memiliki pendapatan yang nilainya 3X lipat dari anda. seketika anda merasa marah, geregetan. pada kondisi tersebut anda telah mengalami Kemiskinan relatif.

               Contoh lain misalnya, dengan penghasilan yang anda miliki tersebut, suatu ketika anda menghadiri acara Pameran Mobil di JCC. melihat harga-harga mobil yang tinggi, tiba-tiba anda merasa betapa pendapatan anda tersebut tidak ada artinya. anda dikatakan telah terserang "kemiskinan relatif". Sekali lagi kemisikinan relatif  bisa dialami siapa saja. termasuk meraka yang secara pendapatan berada di atas garis kemiskinan.

5.         Secara umum, Teknologi tepat guna dan Produk tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan.
            Suatu masalah utama yang muncul kalau kita membicarakan TNC adalah apakah teknik-teknik yang mereka gunakan tepat guna ataukah tidak. Secara umum pendukung TNC menganggap bahwa teknik tersebut tepat guna. Namun di pihak lain, para pengkritik TNC menagaskan bahwa teknologi yang di gunakan oleh TNC itu tepat guna. Di samping itu ada juga perbedaan pendapat tentang arti tepat guna itu sendiri. Kelompok non-Marxis mendefinisikan ketepat-gunaan dalam srti aspek material yang menyangkut teknik tersebut. Ini dapat didefinisikan baik secara sempit dalam arti proporsi faktor produksi (menurut Neo Klasik), atau secara lebih luas dengan memasukkan variabel-variabel tambahan seperti skala produksi dan jenis produk yang di produksi. Sementara itu bagi kelompok Neo-Fundamentalis, teknologi yang tepat guna adalah teknologi yang paling maju. Sedangkan kelompok Neo-Imperialis malah mempertanyakan “tepat guna untuk siapa?”, dan mereka berkesimpulan bahwa teknologi sosialislah yang tepat guna untuk NSB.
Produk Tepat Guna, menurut kelompok Global Reach dan Neo-Imperalis, TNC cenderung untuk memproduksi produk-produk mewah yang hanya bisa di jangkau oleh kaum elite lokal sementara itu mereka( TNC ) mengabaikan kebutuhan pokok ( Bsic Needs)ndari sebagian beaar penduduk. Sebagai akibatnya, TNC tersebut dianggap ikut memelihar ketidakmerataan pendapatan.
Tanggapan terhadap kritik tersebut datang dari kelompok pro TNC, baik Neo-Klasik maupun Neo-Fundamentalis. Mereka mengatakan bahwa permasalahannya adalah terletak pada struktur distribusi pendapatan di NSB. Namun demikian, bisa juga diterima suatu tanggapan dasar bahwa TNC terutama sekali berproduksi untuk kelompok kecil elite di NSB dan dalam melakukan itu mereka meremehkan perembesan dampak TNC tersebut. Dalam kenyatannya, internasionalisasi modal cenderung untuk menyeragamkan (standardize) pola konsumsi dari sebagian besar penduduk dunia. Bukan produksi mobil atau TV berwarna saja yang mempunyai dampak terhadap konsumsi NSB, tetapi pengenalan Coca Cola, susu kaleng bayi, rokok-rokok gaya Amerika.
Lebih dari itu, Kelompok Global Reach mengajukan suatu alasan yang lebih canggih untuk mendukung pandangan bahwa produk TNC adalah tidak tepat guna untuk NSB. Hal ini hampir sama dengan pendapat bahwa teknologi produksi yang digunakan oleh TNC adalah tidak tepat guna. Mereka mengatakan bahwa produk-produk yang baru dikenalkan di negara-negara maju cenderung menekankan pada karakteristik produk untuk masyarakat pendapatan tinggi (mewah) sebagai lawan dari pendapatan rendah (kebutuhan pokok). Ini membuat teknologi produksi juga cenderung untuk semakin padat modal sepanjang waktu.  

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar